10 Tips Cara Perawatan Mobil Bekas Agar Kondisi Selalu Prima

Perawatan mobil bekas pada umumnya sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan memperhatikan beberapa komponen penting, sehingga kondisi mobil tetap prima saat di jalan. Selain itu, ketika mobil dijual kembali tetap mendapatkan harga jual yang tinggi.

Walaupun mobil baru banyak bermunculan oleh beberapa pabrikan, tetap saja mobil bekas masih mendapatkan tempat atau mempunyai pasar sendiri dikarenakan terbatasnya budget pembeli yang ingin memiliki kendaraan dengan alokasi budget tertentu.

Bila kamu saat ini menggunakan mobil bekas, ada beberapa treatment yang wajib dilakukan agar mobil tetap prima kondisinya saat dipakai. Berikut ini kami bagikan 10 tips cara perawatan mobil bekas di bawah ini.

 

10 Tips Cara Perawatan Mobil Bekas Agar Kondisi Selalu Prima

 

1. Cek Bagian Mesin

Mesin merupakan komponen yang sangat vital pada kendaraan baik motor atau mobil. Bila mobil anda usianya dibawah 10 tahun atau 5 tahun sekalipun, mesin tidak ada kompromi untuk disepelekan karena merupakan bagian dari kendaraan yang paling utama.

Jangan sampai mobil menjadi penghuni tetap bengkel dikarenakan mesin yang rusak dan tidak dirawat dengan benar.

2. Penggantian Oli Secara Berkala

Di dalam mesin itu sendiri terdapat komponen bergerak dan bergesekan satu sama lain. Oli dibutuhkan oleh mesin sebagai pelumas yang mengurangi panas akibat pergerakan atau gesekan komponen mesin. Akan sangat fatal bila pelumasan kurang yang diakibatkan oleh oli yang tidak cukup. Oli mesin yang jarang diganti juga bisa menyebabkan mobil mogok di jalan pada kasus tertentu. Selain itu, oli juga mencegah mesin berkarat karena komponen pada mesin menggunakan material logam.

Pergantian oli mesin menurut beberapa petunjuk buku manual perawatan mobil, idealnya 10.000 km atau setara dengan 6 bulan (mana yang mencapai lebih dahulu).

3. Air Radiator

Suhu kerja mesin yang tinggi saat mobil digunakan mengakibatkan panas di dalam ruang mesin. Untuk itu dibutuhkan suatu system pendinginan mesin. Salah satunya adalah air radiator. Zat anti korosi pada radiator juga berdampak penting untuk mengurangi keropos. Sama seperti oli mesin, air radiator juga perlu diganti secara berkala. Pergantian air radiator biasanya dilakukan ketika mencapai 20.000 km atau air radiator sudah menunjukkan warna keruh.

4. Penggunaan Bahan Bakar Yang Tepat

Penggunaan BBM yang tepat sesuai anjuran pabrikan juga mempengaruhi kondisi mesin tetap bekerja dengan prima. Oktan atau RON yang tinggi yang terdapat dalam kandungan bahan bakar bisa mengoptimalkan kinerja mesin mobil. Bila mobil kamu dianjurkan menggunakan pertamax, maka sebaiknya ikut anjuran yang disarankan oleh pabrikan.

5. Cek Kondisi AC Mobil

AC merupakan bagian dari mobil yang sangat dibutuhkan untuk kenyamanan berkendara. AC mobil yang tidak dirawat secara berkala menyebabkan rusaknya komponen AC seperti kompresor. Disarankan secara rutin membersihkan kondensor AC dan membersihkan filter AC supaya suhu dingin tetap terjaga saat digunakan. Agar tidak salah melakukan perawatan AC, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke bengkel spesialis AC.

6. Perawatan Interior dan Eksterior Mobil

Mobil yang anda miliki boleh jadi mobil bekas, namun bukan berarti interior dan eksterior tidak sebagus mobil baru. Ada beberapa cara agar interior dan eksterior mobil bekas terlihat rapi dan bagus, seperti membersihkan dashboard mobil, merawat jok kulit dengan cairan khusus kulit, menggunakan parfum mobil dan lain sebagainya. Jika anda tidak bisa mengerjakan sendiri atau mempunyai budget lebih, anda bisa menggunakan jasa auto detailing yang saat ini sudah banyak bisa ditemukan dengan mudah di internet.

7. Cek Kelistrikan Mobil

Kelistrikan merupakan komponen penting juga yang terdapat pada mobil. Komponen kelistrikan seperti alternator, aki, lampu, sekring dan lainnya juga berperan dalam mendukung kondisi mobil tetap prima.

Salah satu contoh memeriksa komponen kelistrikan adalah memeriksa aki dengan menggunakan multitester. Tegangan aki yang normal biasanya di kisaran 13-13.8 Volt. Jika tidak sesuai standar, maka segera cek permasalahannya pada aki atau alternator. Alternator berperan penting untuk mensupply pengisian tegangan aki agar tetap terjaga normal. Bila alternator bermasalah sebaiknya segera diganti atau diservis jika budget kamu terbatas.

Selain 2 komponen di atas, pemeriksaan kabel kelistrikan mobil juga harus dilakukan. Kelistrikan yang bermasalah juga dapat mempengaruhi kinerja aki. Akibatnya, mobil tidak bisa starter.

8. Cek Komponen Kaki-kaki Mobil

Kaki-kaki yang bermasalah biasanya timbul suara “gluduk-gluduk”. Sebaiknya segera cek permasalahannya di bengkel spesialis kaki-kaki atau bengkel langganan kamu. Komponen seperti rem, karet support shock, stabilizer link, tie rod, arm, suspensi dan lainnya wajib di cek apalagi setelah mobil melakukan perjalanan jauh. Bila sudah diketahui permasalahannya, siapkan biaya untuk perbaikannya karena biasanya perbaikan kaki-kaki menghabiskan kocek yang tidak sedikit.

9. Membersihkan Karburator

Jika mobil kamu masih menggunakan karburator, cara membersihkannya bisa menggunakan sikat gigi dan sedikit bensin untuk membersihkan dari kotoran yang mengendap. Bisa juga ke bengkel langgganan kamu untuk mendapatkan treatment yang lebih professional.

10. Periksa Timing Belt

Timing belt juga merupakan salah satu komponen vital yang terdapat pada mobil. Pergantian timing belt biasanya di 50.000-80.000 km atau bisa juga lebih cepat tergantung cara pakai mobil masing-masing. Segera lakukan pengecekan ke bengkel bila sudah mencapai km tersebut.

 

Demikian 10 tips cara perawatan mobil bekas agar kondisi selalu dalam keadaan prima dan nyaman untuk dikendarai. Kamu juga bisa melakukan di rumah atau di bengkel langganan bila tidak memiliki alat pengecekan yang memadai. Karena tidak semuanya bisa dikerjakan sendiri dan butuh keahlian khusus.

 

 

 

Mulai Chat
1
Butuh Bantuan?
Hallo...
Apa yang bisa kami bantu?